Ada Hari di Mana Aku Makan Nasi Goreng Sendirian.

Adinda Putri Sekarhawangi
1 min readOct 23, 2024

Iya, karena kamu sudah menghabiskan makan malammu sekitar pukul tujuh tadi. Jadi, aku makan sendirian. Nasi goreng ayam suir yang kuminta dibuat pedas, dengan telur sebagai pelengkap. Di hadapanku, dirimu hanya tatapku sambil terdiam.

Sesekali kepalamu ditumpukan ke kedua tanganmu yang kamu susun di atas meja. Aku tahu kamu kelelahan. Sambil masih tatapku dengan raut lesu, namun masih lemparkan senyum tiap kali aku balas tatapmu. Senyum yang mungkin, mungkin saja, dirimu paksa pasang.

Kamu melupakan segelas teh panas yang dirimu ambil. Ketika aku sudah tenggak habis isi gelasku, milikmu masih terisi penuh. Baru lantas dirimu habiskan ketika kita akan beranjak. Apakah karena menurutmu teh-nya terlalu panas? Atau sebenarnya dirimu tak mau teh itu?

Aku tak tahu. Sama seperti dirimu sembunyikan ratusan, atau bahkan ribuan hal di balik senyum dan raut lelahmu. Sama seperti dirimu yang enggan ceritakan kabar baik ataupun buruk di sepanjang harimu. Sama seperti dirimu yang tak beri aku celah untuk menjadi sisi ternyamanmu.

Aku tak tahu. Sama seperti aku yang tak tahu kemana kita akan melaju. Sama seperti aku yang tak tahu kemana takdir akan berlabuh. Sama seperti aku yang tak pernah bisa menebakmu.

--

--

No responses yet